Solusi

Automated blood culture bottle

Petunjuk

Darah biasanya merupakan lingkungan yang steril sampai terinfeksi oleh bakteri [1]. Bakteri dan jamur dapat masuk ke aliran darah sebagai komplikasi infeksi yang parah (seperti pneumonia atau meningitis), selama operasi atau karena kateter dll. Disebut bakteremia/fungemia bila ada bakteri/jamur dalam darah.

Bakteremia dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang parah. Respon imun terhadap bakteri/jamur dapat menyebabkan sepsis dan syok septik yang memiliki angka kematian yang tinggi [2]. Bakteri juga dapat menyebar melalui darah ke bagian lain dari tubuh (yang disebut penyebaran hematogen), menyebabkan infeksi jauh dari tempat asal infeksi, seperti endokarditis atau osteomielitis [3].

Spesifikasi

No. Katalog

Nama

Jumlah

MC0301

Aerobic Culture Bottle FA

20 T

MC0302

Anaerobic Culture Bottle FN

20 T

MC0303

Aerobic Culture Bottle PF

20 T


Deskripsi Produk

Kultur darah adalah kultur mikrobiologi darah untuk mendeteksi infeksi yang menyebar melalui aliran darah [4]. Spesimen harus dikumpulkan dari situs pungsi vena independen dari bayi, anak-anak atau orang dewasa dan dimasukkan ke dalam botol kultur darah melalui protokol inkubasi pada perangkat kultur darah yang dipantau terus menerus [5]. Botol kultur darah diinkubasi selama periode yang ditentukan dan memberi sinyal dengan suara dan/atau visual jika pertumbuhan terdeteksi [6].

Fitur

1. Kontrol Kualitas

Operasi dilakukan seperti dalam Prosedur Pengukuran pada strain ATCC ® dan CMCC ® berikut, yang terdeteksi positif dalam botol kultur dalam waktu 72 jam.

2. Perbandingan Kinerja

Sebuah penelitian dilakukan di mana sampel pada tingkat 5 CFU/botol diuji menggunakan assay ini, beri tanda assay A dan beri tanda assay B dianalisis dan diringkas dalam tabel berikut.

Referensi

1. Ochei; et al; Pus Abscess and Wound Drain;Medical Laboratory Science: Theory And Practice. Tata McGraw-Hill Education, 2000:622.

2. Singer, Mervyn; Deutschman, Clifford S.;The Third International Consensus Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3). JAMA. 315 (8): 801–810.

3. Sligl, Wendy; Taylor,et al; Five years of nosocomial Gram-negative bacteremia in a general intensive care unit: epidemiology, antimicrobial susceptibility patterns, and outcomes; International Journal of Infectious Diseases. 10 (4): 320–325.

4. Wilson ML, Clinical and Laboratory Standards Institute. Principles andprocedures for blood cultures: Approved guideline. Wayne, PA: Clinical andLaboratory Standards Institute, 2007.

5. Lee A, Mirrett S, Reller LB, Weinstein MP. Detection of bloodstreaminfections in adults: How many blood cultures are needed? J ClinMicrobiol 2007; 45: 3546–3548.

6. T. J. Kirn, M. P. Weinstein;Update on blood cultures: how to obtain, process, report, and interpret; Clinical Microbiology and Infection2013;19(6).

Related Instruments

Penawaran

*
*
*
*
*